Tata Cara Pengurusan Sertifikat Laik Fungsi Bangunan

Untuk mengurus Sertifikat Laik Fungsi (SLF) bangunan, Anda perlu mengikuti beberapa langkah dan prosedur tertentu. Berikut adalah tata cara umum untuk mengurus SLF bangunan:

1. Persiapan Dokumen

Sebelum mengajukan permohonan SLF, pastikan Anda telah menyiapkan dokumen-dokumen yang diperlukan, antara lain:

• Dokumen Identitas: KTP atau identitas pemilik bangunan.
• Bukti Kepemilikan: Sertifikat tanah atau dokumen lain yang membuktikan kepemilikan bangunan.
• IMB: Izin Mendirikan Bangunan yang sah.
• Surat Keterangan Selesai Pekerjaan: Dokumen yang menyatakan bahwa konstruksi bangunan telah selesai sesuai dengan rencana yang disetujui.
• Dokumen Pendukung Lainnya: Surat-surat atau dokumen lain yang diminta oleh pihak berwenang setempat.

2. Kunjungi Kantor Pemerintah Setempat

Setelah menyiapkan semua dokumen yang diperlukan, kunjungi kantor pemerintah setempat yang berwenang mengeluarkan SLF. Biasanya, kantor ini adalah Dinas Perizinan Bangunan atau instansi terkait lainnya di wilayah Anda.

3. Ajukan Permohonan SLF

Ajukan permohonan SLF sesuai dengan prosedur yang ditetapkan oleh pihak berwenang. Serahkan semua dokumen yang telah Anda persiapkan dan isi formulir aplikasi yang diminta.

4. Tinjau dan Evaluasi Dokumen

Pihak berwenang akan meninjau dokumen-dokumen yang Anda ajukan untuk memastikan kelengkapan dan keabsahannya. Jika ada dokumen yang kurang atau tidak sesuai, Anda mungkin diminta untuk melengkapi atau memperbaikinya.

5. Verifikasi Lapangan

Setelah dokumen diverifikasi, pihak berwenang mungkin akan melakukan verifikasi lapangan untuk memastikan bahwa bangunan tersebut memenuhi persyaratan yang ditetapkan.

6. Peninjauan dan Persetujuan

Jika semua persyaratan terpenuhi, pihak berwenang akan meninjau permohonan SLF Anda dan memberikan persetujuan. Setelah persetujuan diberikan, Anda akan mendapatkan SLF yang sah.

7. Pemantauan dan Perpanjangan

Setelah mendapatkan SLF, pastikan untuk mematuhi semua ketentuan yang tercantum di dalamnya. SLF biasanya memiliki masa berlaku tertentu, sehingga pastikan untuk memperpanjangnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Catatan Penting

• Pastikan untuk mengikuti semua prosedur dan persyaratan yang berlaku di daerah Anda, karena setiap daerah mungkin memiliki regulasi yang sedikit berbeda terkait dengan pengurusan SLF.
• Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan pihak berwenang atau profesional terkait jika Anda memiliki pertanyaan atau kebingungan mengenai proses pengurusan SLF.

Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomor 27/PRT/M/2018 tentang Bangunan Gedung, Sertifikat Laik Fungsi Bangunan Gedung adalah sertifikat yang penerbitannya melalui Pemerintah Daerah (Pemda), kecuali untuk Bangunan Gedung fungsi khusus oleh Pemerintah Pusat, untuk menyatakan kelaikan fungsi Bangunan Gedung sebagai syarat. Dengan mematuhi prosedur dan persyaratan yang berlaku, Anda dapat mengurus SLF bangunan dengan lancar dan memastikan bahwa bangunan tersebut diakui secara resmi sebagai bangunan yang laik fungsi.